Siapapun muslim yang pernah melaksanakan ibadah di masjid Nabawi pasti
akan merasakan kesejukan dan kenyamanan. Meskipun kawasan sekitar masjid
Nabawi adalah hamparan gunung pasir dengan cuaca yang kering, tapi hawa
sejuk dan hembusan dingin begitu terasa. Tahukah Anda mengapa hal itu
terjadi?
Jawabannya, karena keberadaan sistem pendingin udara dalam ruangan masjid Nabawi. Tapi tahukah Anda berapa jumlah pendingin udara (air conditioner/AC) yang diperlukan agar masjid seluas 100.000 meter persegi itu agar dapat tetap sejuk dan tidak panas ?
Iya, sebanyak 150 unit AC kapasitas super besar yang digunakan secara bersamaan sepanjang hari yang membuat hawa dalam setiap sudut ruangan masjid Nabawi menjadi tetap dingin dan nyaman.
Pada bangunan lain di kota Madinah, seringkali cuaca yang kering membuat AC tidak dapat bekerja dengan maksimal. Namun sistem instalasi pendingin ruangan yang diterapkan di masjid Nabawi berbeda.
"Adapun proses AC, sebuah stasiun pusat telah diinstal sejauh 7 km dari masjid Nabawi. Instalasi ini berisi enam unit AC, masing-masing unit menyediakan 3400 ton udara dingin per jam. Instalasi ini menghasilkan udara dingin di bawah enam derajat Celcius yang dipompa dari pusat instalasi ke ruang bawah tanah masjid di mana terdapat 150 unit AC," kata Fahad Hakim, manajer proyek senior Masjid Nabawi, sebagaimana dilansir Al Arabiya News.
Di bawah langit-langit masjid, tersebar pasokan pipa besar yang mencapai 1700 buah. Pipa-pipa itu secara teratur mengeluarkan udara dingin dari hasil kombinasi antara udara segar dan sebuah sistem yang melibatkan 7.500 meter pipa.
"Air dingin di stasiun instalasi sampai hingga ruang bawah tanah Masjid Nabawi. Kami memiliki 150 unit AC. Kami memproses udara dengan air dingin yang kemudian menghasilkan udara dingin dan dipompa melalui pipa dasar di Masjid Nabawi. Kami selalu menjaga suhu antara 21 dan 24 derajat Celcius karena cocok untuk semua," Hakim menambahkan.
Sistem pendingin udara yang sangat besar ini membantu jamaah Masjid Nabawi lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Suhu udara yang dingin akan memicu seseorang untuk menghabiskan lebih banyak waktunya berada di masjid.
Jawabannya, karena keberadaan sistem pendingin udara dalam ruangan masjid Nabawi. Tapi tahukah Anda berapa jumlah pendingin udara (air conditioner/AC) yang diperlukan agar masjid seluas 100.000 meter persegi itu agar dapat tetap sejuk dan tidak panas ?
Iya, sebanyak 150 unit AC kapasitas super besar yang digunakan secara bersamaan sepanjang hari yang membuat hawa dalam setiap sudut ruangan masjid Nabawi menjadi tetap dingin dan nyaman.
Pada bangunan lain di kota Madinah, seringkali cuaca yang kering membuat AC tidak dapat bekerja dengan maksimal. Namun sistem instalasi pendingin ruangan yang diterapkan di masjid Nabawi berbeda.
"Adapun proses AC, sebuah stasiun pusat telah diinstal sejauh 7 km dari masjid Nabawi. Instalasi ini berisi enam unit AC, masing-masing unit menyediakan 3400 ton udara dingin per jam. Instalasi ini menghasilkan udara dingin di bawah enam derajat Celcius yang dipompa dari pusat instalasi ke ruang bawah tanah masjid di mana terdapat 150 unit AC," kata Fahad Hakim, manajer proyek senior Masjid Nabawi, sebagaimana dilansir Al Arabiya News.
Di bawah langit-langit masjid, tersebar pasokan pipa besar yang mencapai 1700 buah. Pipa-pipa itu secara teratur mengeluarkan udara dingin dari hasil kombinasi antara udara segar dan sebuah sistem yang melibatkan 7.500 meter pipa.
"Air dingin di stasiun instalasi sampai hingga ruang bawah tanah Masjid Nabawi. Kami memiliki 150 unit AC. Kami memproses udara dengan air dingin yang kemudian menghasilkan udara dingin dan dipompa melalui pipa dasar di Masjid Nabawi. Kami selalu menjaga suhu antara 21 dan 24 derajat Celcius karena cocok untuk semua," Hakim menambahkan.
Sistem pendingin udara yang sangat besar ini membantu jamaah Masjid Nabawi lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Suhu udara yang dingin akan memicu seseorang untuk menghabiskan lebih banyak waktunya berada di masjid.
No comments:
Post a Comment