Beda daerah, beda lagi tariannya. Tarian tradisional punya nilai-nilai tradisi dan budaya. Dari seluruh tari tradisional di dunia, berikut 6 yang jadi favorit wisatawan.
1. Pendet, Bali
Pendet adalah tarian yang paling jadi magnet turis di Bali. Awalnya tarian ini digelar di pura, dilakukan oleh pria maupun wanita.
Gerak tari yang memesona, kostum warna-warni yang penuh makna berpadu dalam latar pura yang sakral. Selain Pendet, beberapa tarian Bali yang sering dipertunjukkan adalah Tari Topeng dan Gabor.
2. Hula, AS
Kepulauan Hawaii identik dengan Tari Hula. Meski tariannya tampak menyenangkan dengan goyangan pinggulnya, Hula sudah menjadi tradisi ratusan tahun lamanya.
Tarian ini dibawa oleh Bangsa Polynesia sebagai salah satu bagian upacara memuja Dewa. Lei (kalung bunga) yang digunakan para penari merupakan sesajen bagi para Dewa.
3. Bon Odori, Jepang
Bon Odori adalah tarian yang digelar pada Bon Festival. Festival yang berlangsung selama 3 hari ini adalah tradisi agama Buddha sejak lebih dari 500 tahun silam.
Di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto, para penari Bon Odori meramaikan jalanan. Parade digelar, dengan tema berbeda tiap wilayahnya. Namun sejarahnya, Bon Odori digelar untuk menyambut arwah leluhur yang datang berkunjung.
4. Bon Odori, Jepang
Bon Odori adalah tarian yang digelar pada Bon Festival. Festival yang berlangsung selama 3 hari ini adalah tradisi agama Buddha sejak lebih dari 500 tahun silam.
Di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto, para penari Bon Odori meramaikan jalanan. Parade digelar, dengan tema berbeda tiap wilayahnya. Namun sejarahnya, Bon Odori digelar untuk menyamGhoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.but arwah leluhur yang datang berkunjung.
5. Ghoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.
6. Ghoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.
1. Pendet, Bali
Pendet adalah tarian yang paling jadi magnet turis di Bali. Awalnya tarian ini digelar di pura, dilakukan oleh pria maupun wanita.
Gerak tari yang memesona, kostum warna-warni yang penuh makna berpadu dalam latar pura yang sakral. Selain Pendet, beberapa tarian Bali yang sering dipertunjukkan adalah Tari Topeng dan Gabor.
2. Hula, AS
Kepulauan Hawaii identik dengan Tari Hula. Meski tariannya tampak menyenangkan dengan goyangan pinggulnya, Hula sudah menjadi tradisi ratusan tahun lamanya.
Tarian ini dibawa oleh Bangsa Polynesia sebagai salah satu bagian upacara memuja Dewa. Lei (kalung bunga) yang digunakan para penari merupakan sesajen bagi para Dewa.
3. Bon Odori, Jepang
Bon Odori adalah tarian yang digelar pada Bon Festival. Festival yang berlangsung selama 3 hari ini adalah tradisi agama Buddha sejak lebih dari 500 tahun silam.
Di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto, para penari Bon Odori meramaikan jalanan. Parade digelar, dengan tema berbeda tiap wilayahnya. Namun sejarahnya, Bon Odori digelar untuk menyambut arwah leluhur yang datang berkunjung.
4. Bon Odori, Jepang
Bon Odori adalah tarian yang digelar pada Bon Festival. Festival yang berlangsung selama 3 hari ini adalah tradisi agama Buddha sejak lebih dari 500 tahun silam.
Di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto, para penari Bon Odori meramaikan jalanan. Parade digelar, dengan tema berbeda tiap wilayahnya. Namun sejarahnya, Bon Odori digelar untuk menyamGhoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.but arwah leluhur yang datang berkunjung.
5. Ghoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.
6. Ghoomar, India
Ghoomar adalah tarian khas wilayah India Selatan, biasa digelar di Rajashtan. Para wanita yang mengenakan Sari (pakaian khas India) meliuk diiringi musik berirama riang.
Mereka mengenakan Sari beraneka warna, dan seringkali mengajak wisatawan untuk ikut menari. Biasanya Ghoomar digelar saat acara spesial, seperti upacara atau penyambutan tetua adat.
No comments:
Post a Comment